Thursday, July 4, 2013

Kronologi Abdul Terkena Peluru Nyasar di Tamini Square

Kronologi Abdul Terkena Peluru Nyasar di Tamini Square


Abdul menunjukan bekas jaket miliknya yang berlumuran darah. Ia menjadi korban peluru nyasar di depan pintu Tamini Square, pada Rabu (3/7/2013). | Kompas.com/Robertus Belarminus

JAKARTA, KOMPAS.com - Abdul Rohman (35) terkena peluru nyasar di lengan kirinya saat berada di depan pintu keluar Tamini Square, Pinang Ranti, Makasar, Jakarta Timur, Rabu (3/7/2013), sekitar pukul 23.45 WIB. Dia mengaku melihat ada sekelompok orang sedang berlari seperti kejar-kejaran.

"Saya lihat ada tiga orang yang kejar-kejaran di sebelah kanan saya. Di sebelah kiri ada lima orang yang kejar-kejaran," kata Abdul, saat ditemui Kompas.com di kediamannya, Jalan Remaja II, Kelurahan Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (4/7/2013).

Saat itu, Abdul mengaku sedang pulang kerja dari arah Pondok Gede. Dia tidak tahu mengapa orang-orang tersebut berlari. Dia tidak sadar terkena peluru nyasar. Hanya saja, dia merasakan lengan kirinya terasa pegal.

"Saya dengar suara letusan pertama, duar, yang saya rasain tangan saya langsung pegel," ujar Abdul.

Tak sadar dirinya terkena peluru nyasar, Abdul masih sempat mengendarai motor. Ia baru menyadari kalau terkena tembakan setelah bunyi letusan keduakalinya.

"Saya langsung ke pangkalan ojek sebelah kiri jalan. Saya minta tukang ojek lihatin ada darah apa enggak, pas dibuka udah ngucur banyak darah," ujar Abdul.

Melihat hal tersebut, tukang ojek sekitar lokasi langsung mengarahkan Abdul untuk melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Ciracas. Petugas di Polsek Metro Ciracas yang melihat Abdul mengeluarkan banyak darah kemudian mengantarnya ke RS Polri. Lantaran kejadian tersebut masuk wilayah hukum Polsek Metro Makassar, Abdul pun membuat laporan di Polsek Makassar.

No comments:

Post a Comment